dan berikut 7 dari sekian banyak penghafal Al-qur'an dizaman Nabi :
1. Ali Bin Abi Thalib RA
Ali merupakan seorang sahabat penghafal al-Qur’an yang
kuat, dan termasuk di antara orang yang pertama kali mendapat hidayah islam.
Ali berislam di usia belia. Beliau dikenal zuhud, wara, dan dermawan, dan
menganggap rendah dunia, selalu beramal untuk keridhaan Allah swt. Ia sangat
memahami ilmu al-Qur’an. Abu Abdurrahman as-Sulmi berkata “aku tidak pernah
melihat seorang yang lebih pandai dalam al-Qur’an daripada Ali”.
2 Utsman Bin Affan RA
Nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abi al-Ash
Abu Amr Abu Abdillah al-Quraisy al-Amawi. Ia dikenal sebagai sahabat Rasulullah
SAW yang hatinya selalu terkait dengan al-Qur’an.
3 Zaid Bin Tsabit RA
Zaid mempunyai nama lengkap Abu Said al-Khazraji
al-Anshari. Ia merupakansahabat anshar yang cerdas, penulis, penghafal dan
mengusai ilmu. Ia mengalahkan orang lain dalam pengusaan ilmu al-Qur’an dan
faraid.
4 Ubai Bin Ka’ab
RA
Ia memiliki nama lengkap Ubai bin Ka’ab bin Qais Abu al-Mudzir al-Anshari al-Madani. Ubai hidup dalam naungan al-Qur’an. Ia selalu menyempatklan diri membaca al-Qur’an siang malam dan khatam dalam delapan malam. Umar bin Khattab pernah berkata “Qari paling baik diantara kami adalah Ubai”.
5 Abu Darda RA
Abu Darda adalah seorang hafidzh yang bijaksana. Ia
termasuk orang yang mengumpulkan al-Qur’an dan menjadi sumber bagi para pembaca
di Damaskus pada masa khalifah Utsman bin Affan.
6 Abdullah Bin Mas’ud RA
Ia memiliki nama lengkap Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil
Abdirrahman al-Hadzali al-Maki al-Muhajiri.
Ia merupakan seorang penghimpun al-Qur’an di masa Rasulullah saw dan
membacakan dihadapannya. Ia pernah berkata “Aku telah menghafal dari mulut Rasulullah
SAW tujuh puluh surat.”
7 Abu Musa Al-Asy’ari RA
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Qais bin Sulaim. Ia
merupakan salah seorang sahabat Rasulullah saw yang menghafal al-Qur’an. Ia
mempunyai perhatian yang besar terhadap al-Quran
Abu Musa dianugrahkan oleh Allah swt berupa suara yang
merdu. Suara merdunya mampu menembus tirai hati orang-orang mukmin dan
melenakannya,sehingga menembus kebesaran Allah SWT
Rasulullah pun pernah memuji suaranya yang merdu itu, “Ia ( Abu Musa ) benar-benar telah diberi seruling Nabi Daud”, begitu kata Rasulullah SAW. Sampai-sampai banyak para sahabat yang menanti-nanti Abu Musa untuk menjadi imam pada setiap kesempatan shalat.
0 comments:
Posting Komentar
kritik saran silahkan tinggalkan, kami dengan senang hati untuk memperbaiki