Kata ulul azmi secara bahasa yaitu pemilik keteguhan
hati. Menurut al-Thabary istilah ini
bermakna nabi-nabi yang mempunyai
kesabaran dan keuletan dalam menghadapi berbagai cobaan ketika menyampaikan amr
ma’ruf nahi munkar. Mereka yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa
dan Nabi Muhammad. Berikut adalah
kisah-kisah teladan nabi ulul azmi.
Kisah Teladan Nabi Nuh
Ibnu Katsir menulis kisah-kisah nabi dalam kitabnya
Qishashul Anbiya. Ia menyebut bahwa Nabi Nuh diutus kepada kaum Bani Rasib.
Kaum ini termasuk kaum yang sulit diajak
menyembah Allah. Mereka menyembah patung
atau berhala. Nabi Nuh disebutkan memiliki umur 980 tahun dan 500 tahunnya
digunakan untuk berdakwah. Sayangnya hanya sedikit kaumnya yang mau mengikuti.
Anaknya Kan’an dan istrinya Wali’ah pun turut membangkang. Hingga suatu ketika
Nabi Nuh diutus untuk membuat kapal, sebagai tempat penyelamatan.
Ketika membuat kapal, Nabi Nuh masih dicaci bahkan dianggap
gila karena tidak mungkin ada banjir besar. Akhirnya, Nabi Nuh yang telah
menahan kesabaran itu pun berdoa agar melenyapkan kaumnya. Doa itu terkabul dan
seluruh kaumnya hanyut binasa ditelan banjir, termasuk anak istrinya.
Kisah Nabi Ibrahim
Ada kisah-kisah keteladanan Nabi Ibrahim dalam menjalani amr
ma’ruf nahi munkar. Pertama saat mengajak kaumnya meninggalkan berhala dan
meminta menyembah Allah Swt. Nabi Ibrahim menyampaikan bahasa yang santun,
meskipun juga Sang ayah tidak mau mengikutinya.
Kedua, kesabaran saat mendapat perintah menyembelih anak
kesayangannya Nabi Ismail. Ia begitu patuh dan akhirnya diganti dengan domba
dari surga. Ketiga keteladanan saat dibakar oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim
dengan kesabaranya mampu bertahan di tengah kobaran api, dan api itu pun terasa
dingin.
Kisah Nabi Musa
Kisah keteladanan Nabi Musa berawal dari saat masih lahir di
era kepemimpinan Raja Firaun yang kejam. Atas dasar ramalan bahwa akan lahir
bayi laki-laki yang kelak akan menumbangkan Sang Raja, Firaun menyuruh untuk
membinasakan bayi laki-laki yang lahir saat itu. Ibu Musa, Yukabad tidak ingin
bayinya dibunuh, sehingga ia menghanyutkannya di sungai Nil. Kemudian Musa
ditemukan oleh keluarga Firaun. Bahkan atas permintaan istrinya, Firaun mencari wanita untuk
menyusui anak temuan itu. Allah menyelematkan
anak itu dan kembali di persusuan Yukabad.
Musa kemudian tumbuh cerdas dan tekun berdakwah. Ia selalu
berhadapan dengan para penyihir istana dan selalu ada mu’jizat yang
menyertainya. Hingga akhir dari perjuangan Nabi Musa adalah menyebrang di laut
merah. Dan pasukan Firaun binasa.
Kisah Nabi Isa
Kelahiran Nabi Isa mengajarkan bahwa jika Allah berkehendak,
maka tidak ada yang tidak mungkin. Kisah-kisah ketedalanan Nabi Isa bermula
saat lahir dari seorang yang masih suci bernama Maryam. Maryam yang penuh
kesabaran dan keikhlasan merawat Nabi Isa dimudahkan Allah atas segala
perlakuan masyarakat kepadanya.
Hingga muncul berbagai kemukjizatan dan berhasil merawat
Nabi Isa hingga dewasa. Kemudian Nabi Isa diangkat menjadi Nabi pada umur 30
tahun kepada Bani Israil. Namun cobaan terus berdatangan. Saat itu ada salah
satu pengikutnya yang berkhianat, namanya Yahuza. Sewaktu Nabi Isa bersembunyi
dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat tersebut dan berbalik menyerang
Nabi Isa.
Akhirnya ketika Nabi Isa hendak ditangkap dan disalib oleh
pasukan musuh, wajah Yahuza berubah mirip dengan Nabi Isa dan terbunuh di
persaliban.
Kisah Nabi Muhammad
Cerita keteladanan Nabi Muhammad sangatlah banyak. Karena
perilakunya merupakan perilaku yang agung, seperti ayat wa innaka la’ala
khuluqin adhim. Salah satu kisahnya yang
penuh kesabaran yaitu saat bersama nenek pembenci Muhammad.
Suatu ketika nenek yang penuh dengan kepayahan dan lemah karena memikul beban berat, dibantu oleh Nabi Muhammad. Nenek itu pun senang hati menyambutnya. Namun, sepanjang perjalanan sang Nenek itu selalu memeperingati pemuda yang membantunya, agar menjauhi sosok yang bernama Muhammad. Nabi Muhammad terus mendengarkan ocehan Nenek itu dan tidak marah. Hingga akhirnya di penghujung jalan, Sang Nenek menanyakan nama pemuda yang membantunya itu. Ia pun menjawab MUHAMMAD. Akhirnya Nenek itu masuk agama Islam.
0 comments:
Posting Komentar
kritik saran silahkan tinggalkan, kami dengan senang hati untuk memperbaiki