Nabi Muhammad SAW. memelihara Al qur'an yaitu dengan menghafalnya, bahkan Rosulullah menganjurkan kepada para sohabat dan Ummatnya untuk menghafal Ayat - ayat suci Al qur'an, Sangat merugi bagi orang - orang yang dalam hidupnya sama sekali tidak hafal sedikitpun dari ayat ayat suci Al qur'an, sebagaimana Nabi mengibaratkan dalam sebuah hadistnya yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. "Orang yang tidak mempunyai hafalan Alquran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." begitu istimewanya penghafal Al qur'an dihadapan Allah dan Rosulnya, karena Al qur'an merupakan pedoman hidup untuk menuju kebahagiaan baik didunia ataupun Akhirat.
Lalu, apa keistimewaan orang yang hafal Al qur-an?
Dikutip dari sebuah kisah sahabat Nabi SAW. Yaitu Amr bin Salmah, beliu menghafal Al qur'an sejak usia 7 tahun, beliu mendapatkan tempat istimewa dihati masyarakat karena kepandaiannya menghafal Al qur'an dan beliu selalu ditunjuk selalu menjadi Imam dalam sholat berjamaah ataupun sholat jenazah, hal itu sesuai sabda Nabi SAW, "Orang yang paling banyak menghafal ayat-ayat Alquran lebih utama untuk menjadi imam."
Selain Amr adapula sohabat nabi yaitu Ibnu Abbas. Yang pada usia 10 tahun, beliu telah hafal 30 juz. (Bukhari, Fathul Bari). Keistimewaan beliu menjadi ulama besar dalam tafsir karena ingatan yang sangat terjaga pada masa kanak-kanak. Menurut Abdullah bin masud "Ahli tafsir terbaik adalah Ibnu Abbas.
Itu hanya contoh sebagian kecil dari jutaan keistimewaan yang diberikan Allah kepada para penghafal Al qur'an, masih banyak keistimewaan yang bisa didapat bagi yang sungguh - sungguh menghafal Al qur'an sebagaimana yang diriwayatkan oleh Hakim, nabi SAW bersabda "Barang siapa yang membaca (hafal) Alquran, sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian. Hanya saja, tidak diwahyukan kepadanya." (HR Hakim), juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Nabi SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya."
Di Indonesia sendiri banyak pondok pesantren ataupun lembaga - lembaga yang mengajarkan metode menghafal Al qur'an, dengan tujuan agar mudah untuk Menghafal Al qur'an.
Contoh salah satunya Pondok pesantren El-madani, yang didirikan oleh Kyai Muhammad Djudan dawam
Baca juga: Biografi Kyai Muhammad Djudan Dawam
Dipesantren El madani sendiri memiliki program hafalan Al qur'an, metode yang diterapkan adalah setoran satu halaman setiap hari, setiap santri yang ikut program hafidz wajib menyetorkan hasil hafalannya kepada pembimbing, selain setoran ayat, santri juga diwajibkan ikut murojaah atau membaca ayat yang sudah disetorkan sebelumnya dengan halaman dan batas yang ditentukan oleh pembimbing, tujuannya agar santri tidak lupa ayat yang sudah dihafal sebelumnya.
Simak siapa saja yang Hafidz: Menghafal Al-Qur'an Hingga Khatam
Tujuan El madani mengadakan progam hafalan adalah ingin mencetak generasi penerus bangsa yang Al qur'ani, agar mendapatkan keselamatan, kebahagiaan didunia dan akhirat.
Pondok pesantren El madani sudah banyak melahirkan santriwan santriwati yang hafal dan mempelajari Al qur'an, semua berkat kegigihan santri serta kesabaran dan ketelatenan guru pengajar.
Semoga anak cucu kita menjadi orang orang yang cinta Al qur'an, dan semoga kelak dikita semua dipadang mahsyar digolongkan dengan para Ahli Al qur'an آمِّينَ امِّينَ آمِّينَ ياَرَبَّ الْعَلَمِيْنَ
Barokallah fik
BalasHapus